Sabtu, 03 Januari 2015

Peluang Usaha di Bidang IT (Technopreneurship)

Apa itu Technopreneurship ?

Technopreneurship merupakan sebuah istilah wirausaha yang dikhususkan bagi wirausahawan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple), Sergey Brin & Larry Page (Google), Mark Zuckerberg (Facebook, Jack Dorsey (Twitter), serta Kevin Systorm (Instagram ialah beberapa contoh wirausahawan yang bergerak di dunia Teknologi Informasi.


Perkembangan usaha di bidang teknologi Informasi saat ini berkembang sangat pesat. Pengaruh teknologi informasi nampaknya membuka peluang usaha yang bisa dibilang unik, baru, inovatif, dan kreatif bagi para wirausahawan. Kita bisa lihat begitu populernya sistem operasi Windows buatan Microsoft, pesatnya penjualan iPhone, iPad dan iPod buatan Apple, serta mewabahnya situs jejaring sosial Facebook dan Twitter di seluruh dunia. Namun, kita harus mengenal dahulu beberapa faktor utama sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi, antara lain :
  1. Faktor kelayakan pasar
  2. Faktor kesukaan
  3. Faktor Keahlian atau familiaritas
  4. Faktor dana
  5. Faktor bahan baku
  6. Faktor sumberdaya manusia dan teknologi
  7. Faktor kepribadian
Selain faktor-faktor yang disebutkan tadi, hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi yaitu ide. Ide sangatlah penting di bidang Technopreneurship, karena awal terbentuknya visi usaha & platform produk dimulai dari ide yang inovatif, revolutionary, serta kreatif. Sumber ide untuk memulai usaha di bidang teknologi informasi antara lain seperti :
  • Berdasarkan hobi
  • Berdasarkan keahlian atau latar belakang pendidikan
  • Warisan
  • Membuat inovasi baru
  • Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
  • Memperbarui teknologi yang sudah ada menjadi lebih mudah & bermanfaat.
A. Proses mencari infromasi peluang usaha
   Informasi sangatlah penting dalam mencari peluang-peluang usaha yang ingin kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan kita. Banyak informasi yang sering terabaikan, hal ini disebabkan oleh kekurang mampuan kita dalam mengenali dan menggali peluang-peluang yang ada. Banyak sumber untuk memperoleh informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknologi dan sumber informasi yang banyak sebagai contoh : majalah, koran, televisi, brosur, pamphlet, baliho, buku, internet, radio, dan lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar tidak timbal balik manfaat yang ada mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang bisnis. Berikut beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :
  • Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya (temu kenali diri anda)
  • Peluang yang dapat diraih
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen
  • Lingkungan yang dihadapi
  • Situasi persaingan
  • Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
B. Tahapan pengembangan usaha
    Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha yaitu :
    - Ide Usaha
    - Kelayakan (Business plan)
    - Implementasi (Business process)
    - Prestasi

C. Sumber ide usaha
    Ide usaha dapat diperolah dari berbagai sumber diantaranya :
    - Berdasarkan hobi
    - Berdaasarkan keahlian (Contoh : latar belakang pendidikan)
    - Merupakan usaha warisan
    - Membuat inovasi baru
    - Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar

D. Faktor utama sebelum memulai usaha
    Terdapat faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha, yaitu :
    - Faktor kelayakan pasar
    - Faktor kesukaan
    - Faktor keahlian atau familiaritas
    - Faktor dana
    - Faktor bahan baku
    - Faktor sumber daya manusia dan teknologi
    - Faktor kepribadian

E. Perkembangan bisnis TI dunia
   Mungkin setiap orang saat ini sangat bergantung sekali kepada komputer, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah. Alat ini sudah digunakan di berbagai bdaing pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan. Pengenalan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK. Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, berbagai kalangan mulai dari anak-anak hinga dewasa, wanita pun begitu, sekarang tidak sedikit negara yang menyerahakan teknologi informasi dan komunikasi kepada wanita, wanita dinilai lebih cekatan dalam mengembangkan bisnis di bidang TIK.
  Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

   Teknologi Infromasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi.
   Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan denga penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media.
   TIK pun sekarang digunakan di bidang ekonomi, upaya keras dari pemerintah untuk membangung sarana dan fasilitas teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan interaksi ekonomi-sosial masyarakat dan sektor produksi. Oleh sebab itu pemerintah berupaya keras untuk memperluas jangkauan layanan telekomunikasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Instrumen yang digunakan selama ini adalah melalui badan usaha operator telekomunikasi yang melakukan usaha/bisnis layanan telekomunikasi melalui layanan fixed line, seluler atau satelit. Secara teknis cara ini telah berhasil membuat fasilitas telekomunikasi menjangkau seluruh wilayah geografis Indonesia (dari Sabang samapi Merauke). Namun keterjangkauan teknis-geografis ini tidak membuat sistem telekomunikasi terjangkau bagi masyarakat, yang merupakan sasaran utama.
    Didalam perkembangan bisnis di dunia IT sendiri terdapaet jenis dan tipe bisnis, terdapat 2 macam bisnis informatika yaitu produk dan jasa.

1. Produk
  • Hardware/Perangkat Keras
  • Software/Perangkat Lunak
2. Jasa
  • Aplikasi
  • E-Commerce
  • Infrastruktur informasi dan komputer
Software
Adalah bisnis yang melakukan penjualan terhadap software perangkat lunak. Biasanya menerima pemesanan software sesuai kebutuhan perusahaan yang membutuhkan.

Infrastruktur
Adalah bisnis informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.

E-Commerce
Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional.

Contoh Studi Kasus
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar