Sabtu, 03 Januari 2015

Peluang Usaha di Bidang IT (Technopreneurship) - Contoh Kasus

International Busniness Machine Corporation (IBM)



International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.

Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi. Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada tahun 1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an), PowerPC CPU (1990-an, bekerja sama dengan Motorola, - sekarang Freescale). Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004. Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemuka PricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada 2004 dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 Teknisi Terkenal dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior. IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika. Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Lenovo yang berpusat di Republik Rakyat Cina.CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.



Merk dan Penghargaan Perusahaan
Pada tahun 2010, IBM menduduki peringkat 20 perusahaan terbesar di Amerika Serikat oleh Fortune dan 33 terbesar di dunia oleh Forbes peringkat lainnya untuk 2010 adalah sebagai berikut:
* 1 perusahaan bagi para pemimpin (Fortune)
* 2 merk global terbaik di dunia(Interbrand)
* 3 perusahaan hijau (Newsweek)
* 15 perusahaan yang paling dikagumi (Fortune)
* 18 perusahaan yang paling inovatif (Fast Company)
Untuk tahun 2010, merek IBM senilai $ 64,7 miliar.

Jenis Jasa atau Barang TIK yang ditawarkan
Produk dari IBM mencakup keseluruhan teknologi informasi :
1. Perangkat keras
  • Mesin server 
  System P (Server Unix)
  System I (Dulu namanya AS/400)
  System X (Server dengan Prosesor intel/AMD)

  • Teknologi penyimpanan (storage)
  • Pencetak
2. Perangkat lunak
  • DB2: pengelolaan data
  • WebSphere: aplikasi dan penengah (middleware)
  • Tivoli: pengelolaan sistem dan jaringan
  • Rational: pembuatan aplikasi
  • Lotus: kolaborasi dan portal
3. Pelayanan (service)
  • Pelayanan kelangsungan bisnis
  • Pelayanan perubahan bisnis
  • Pelayanan sistem aplikasi
  • Perawatan komputer
  • Perawatan perangkat lunak
 Di Indonesia sendiri banyak sekali perusahaan – perusahaan IT yang bekerja sama dengan IBM Corporation. Menurut situs www-01.ibm.com/software/id/bp/ , terdapat 21 perusahaan yang menjadi partner IBM di Indonesia, antara lain :
1.    PT Adicipta Inovasi Teknologi
2.    PT Anabatic Teknologi
3.    PT Andalan Nusantara Teknologi
4.    PT Asimetris Data Sentosa
5.    PT Codephile Rekadaya Mandiri
6.    PT Dua Empat Tujuh
7.    PT Hanoman Cendekia Interaktif
8.    PT Interna Prima
9.    PT Mitra Infosarana
10.  PT. Mitra Integrasi Komputindo
11.  PT Multipolar Tbk
12.  PT Multisoft Java Technologies
13.  PT Niagaprima Pratama
14.  PT Optus Solution
15.  PT Prisma Global Solusi
16.  PT Pundi Artha Setia
17.  PT Simian Technologies
18.  PT Solusi Integrasi Utama
19.  PT Summitra Solusindo
20.  PT SSK Indonesia
21.  PT United Technologies


Prinsip Dasar IBM
  1. Pasar menjadi tenaga pendorong di balik apapun yang kita kerjakan
  2. Inti bisnis IBM adalah perusahaan teknologi yang memiliki komitmen tinggi terhadap mutu
  3. Ukuran utama dari sukses adalah kepuasan pelanggan dan nilai bagi pemegang saham
  4. Kita beroperasi sebagai organisasi entrepreneurial dengan birokrasi minimum dan senantiasa fokus pada produktivitas
  5. Kita tidak pernah kehilangan focus terhadap visi strategik
  6. Kita berpikir dan bertindak berdasarkan urgensi
  7. Karyawan yang hebat dan berdedikasi membuat semuanya terjadi, terutama bila mereka bekerja secara tim
  8. Kita sensitif terhadap kebutuhan karyawan dan komunitas di mana kita beroperasi
 IBM memiliki “Basic Belief” yang diterapkan oleh setiap karyawan:
  • Excellence in everything we do
  • Superior customer service
  • Respect for the individual.

Peluang Usaha di Bidang IT (Technopreneurship)

Apa itu Technopreneurship ?

Technopreneurship merupakan sebuah istilah wirausaha yang dikhususkan bagi wirausahawan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple), Sergey Brin & Larry Page (Google), Mark Zuckerberg (Facebook, Jack Dorsey (Twitter), serta Kevin Systorm (Instagram ialah beberapa contoh wirausahawan yang bergerak di dunia Teknologi Informasi.


Perkembangan usaha di bidang teknologi Informasi saat ini berkembang sangat pesat. Pengaruh teknologi informasi nampaknya membuka peluang usaha yang bisa dibilang unik, baru, inovatif, dan kreatif bagi para wirausahawan. Kita bisa lihat begitu populernya sistem operasi Windows buatan Microsoft, pesatnya penjualan iPhone, iPad dan iPod buatan Apple, serta mewabahnya situs jejaring sosial Facebook dan Twitter di seluruh dunia. Namun, kita harus mengenal dahulu beberapa faktor utama sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi, antara lain :
  1. Faktor kelayakan pasar
  2. Faktor kesukaan
  3. Faktor Keahlian atau familiaritas
  4. Faktor dana
  5. Faktor bahan baku
  6. Faktor sumberdaya manusia dan teknologi
  7. Faktor kepribadian
Selain faktor-faktor yang disebutkan tadi, hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi yaitu ide. Ide sangatlah penting di bidang Technopreneurship, karena awal terbentuknya visi usaha & platform produk dimulai dari ide yang inovatif, revolutionary, serta kreatif. Sumber ide untuk memulai usaha di bidang teknologi informasi antara lain seperti :
  • Berdasarkan hobi
  • Berdasarkan keahlian atau latar belakang pendidikan
  • Warisan
  • Membuat inovasi baru
  • Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
  • Memperbarui teknologi yang sudah ada menjadi lebih mudah & bermanfaat.
A. Proses mencari infromasi peluang usaha
   Informasi sangatlah penting dalam mencari peluang-peluang usaha yang ingin kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan kita. Banyak informasi yang sering terabaikan, hal ini disebabkan oleh kekurang mampuan kita dalam mengenali dan menggali peluang-peluang yang ada. Banyak sumber untuk memperoleh informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknologi dan sumber informasi yang banyak sebagai contoh : majalah, koran, televisi, brosur, pamphlet, baliho, buku, internet, radio, dan lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar tidak timbal balik manfaat yang ada mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang bisnis. Berikut beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :
  • Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya (temu kenali diri anda)
  • Peluang yang dapat diraih
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen
  • Lingkungan yang dihadapi
  • Situasi persaingan
  • Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
B. Tahapan pengembangan usaha
    Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha yaitu :
    - Ide Usaha
    - Kelayakan (Business plan)
    - Implementasi (Business process)
    - Prestasi

C. Sumber ide usaha
    Ide usaha dapat diperolah dari berbagai sumber diantaranya :
    - Berdasarkan hobi
    - Berdaasarkan keahlian (Contoh : latar belakang pendidikan)
    - Merupakan usaha warisan
    - Membuat inovasi baru
    - Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar

D. Faktor utama sebelum memulai usaha
    Terdapat faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha, yaitu :
    - Faktor kelayakan pasar
    - Faktor kesukaan
    - Faktor keahlian atau familiaritas
    - Faktor dana
    - Faktor bahan baku
    - Faktor sumber daya manusia dan teknologi
    - Faktor kepribadian

E. Perkembangan bisnis TI dunia
   Mungkin setiap orang saat ini sangat bergantung sekali kepada komputer, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah. Alat ini sudah digunakan di berbagai bdaing pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan. Pengenalan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK. Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, berbagai kalangan mulai dari anak-anak hinga dewasa, wanita pun begitu, sekarang tidak sedikit negara yang menyerahakan teknologi informasi dan komunikasi kepada wanita, wanita dinilai lebih cekatan dalam mengembangkan bisnis di bidang TIK.
  Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

   Teknologi Infromasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi.
   Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan denga penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media.
   TIK pun sekarang digunakan di bidang ekonomi, upaya keras dari pemerintah untuk membangung sarana dan fasilitas teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan interaksi ekonomi-sosial masyarakat dan sektor produksi. Oleh sebab itu pemerintah berupaya keras untuk memperluas jangkauan layanan telekomunikasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Instrumen yang digunakan selama ini adalah melalui badan usaha operator telekomunikasi yang melakukan usaha/bisnis layanan telekomunikasi melalui layanan fixed line, seluler atau satelit. Secara teknis cara ini telah berhasil membuat fasilitas telekomunikasi menjangkau seluruh wilayah geografis Indonesia (dari Sabang samapi Merauke). Namun keterjangkauan teknis-geografis ini tidak membuat sistem telekomunikasi terjangkau bagi masyarakat, yang merupakan sasaran utama.
    Didalam perkembangan bisnis di dunia IT sendiri terdapaet jenis dan tipe bisnis, terdapat 2 macam bisnis informatika yaitu produk dan jasa.

1. Produk
  • Hardware/Perangkat Keras
  • Software/Perangkat Lunak
2. Jasa
  • Aplikasi
  • E-Commerce
  • Infrastruktur informasi dan komputer
Software
Adalah bisnis yang melakukan penjualan terhadap software perangkat lunak. Biasanya menerima pemesanan software sesuai kebutuhan perusahaan yang membutuhkan.

Infrastruktur
Adalah bisnis informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.

E-Commerce
Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional.

Contoh Studi Kasus
Sumber :